PROBIOTIKA DAN HERBAL, APA DAN MENGAPA?
by Unknown , at 17.11 , has 1 comment
Artikel Dari Bapak Jarot Winarno
Tulisan ini saya maksudkan untuk "sharing". Tidak bermaksud menggurui
siapa pun dan menyalahkan pendapat atau pengalaman orang lain, siapa
pun. Jadi, tulisan ini bukan bahan untuk berdebat, apalagi "debat kusir"
atau "debat pokrol". Kalau debat secara ilmiah, forum ini tidak tepat.
Menurut pemahaman dan pengalaman saya, PROBIOTIKA dan HERBAL itu 2 hal
yang berbeda. Ibarat tempe goreng dan tahu goreng. Dimakankan tempe
gorneg saja, enak. Dimakan tahu goreng
saja enak. Dimakan bersamaan, juga gak apa-apa. Bedanya, probiotika
adalah makhluk hidup, bisa mereplikasi (memperbanyak) diri, dari 1 sel
menjadi 2 sel, menjadi 4 sel, menjadi 8 sel, menjadi 16 sel, menjadi 32
sel, menjadi 64 sel dst, dalam hitungan menit bila kondisinya mendukung.
Ada probiotika yang replikasinya cepat, dalam hitungan 18 jam, ada yang
replikasinya sedang 24 jam dan ada yang replikasi lambat 36 jam - 72
jam. Dalam tempo tersebut, masing-masing probiotika, sesuai kodratnya,
sudah mereplikasi diri mencapai puncaknya, dan sel yang berumur paling
tua akan mati. Bila substrat/makanannya masih ada dan kondisi tempatnya
berada masih memungkinkan/kondusif, replikasi tsb akan berlangsung
terus. Jadi, dalam dosis kecil pun, bisa memberikan efek seperti yang
diinginkan. Contoh, probiotika yang dipakai untuk mengurai kotoran di
septic tank, pemberiannya cukup 1-3 bulan sekali. Probiotika, mampu
menghasilkan enzim yang bisa membantu proses mencerna bahan pakan secara
bio-kimiawi, termasuk mencerna serat kasar. Nah...enzim inilah salah
satu keajaiban dari Tuhan dari bermilyar keajaiban lainnya. Tanpa enzim,
gak ada kehidupan. Proses produksi probiotika nyaris tidak memerlukan
herbal, cukup substrat yang sesuai dengan keperluan hidupnya. Sedangkan
herbal adalah produk mati, tidak bisa mereplikasi diri dan tidak bisa
mengurai suatu bahan serat kasar dan tidak bisa menghasilkan substrat
berupa enzim. Proses produksi herbal sama sekali tidak memerlukan
probiotika. Yang memberi efek terapi dari herbal adalah zat aktif yang
dikandung oleh herbal tsb. Biasanya atau pada umumnya, diperlukan dosis
relatif banyak, terus menerus dan dalam tempo agak lama supaya memberi
efek terapi. Bila penggunaannya bersamaan, probiotika dan herbal, muncul
pertanyaan, mau ikut dosis probiotika atau ikut dosis herbal. Kalau
lkut dosis herbal, diperlukan jumlah probiotika yang banyak, artinya
biayanya jadi banyak. Kalau mau ikut dosis probiotika, dosisnya terlalu
sedikit untuk herbal supaya bisa mencapai efek terapi. Jadi, enak
dibarengkan dengan enak belum tentu enaknya double atau efek sinergi.
Dengan begitu, tentukan saja salah satu yang mau dipakai, mau pakai
probiotika atau pakai herbal. Saya pribadi pilih pakai probiotika dengan
segala kelebihan dan kekurangannya. Alasannya, nanti ada penjelasan
lanjutan dan kita tanyakan pada Syahrini, mau CETHAR saja atau CETHAR
MEMBAHANA.
About
PROBIOTIKA DAN HERBAL, APA DAN MENGAPA? - written by
Unknown , published at
17.11, categorized as
limbah peternakan
. And has 1 comment
Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Judi Online Lengkap :
• SABUNG AYAM LIVE
• MESIN SLOT
• KASINO ONLINE
• TEMBAK IKAN
• JUDI BOLA
• TOGEL
• BOLA TANGKAS
• POKER ONLINE
Dan masih banyak Lagi permainan Lengkap Lainnya..
Jangan Sampai Lewatkan Promo Spesial Agen Bolavita :
★ Bonus 100% Menang Beruntun 8x, 9x, 10x
★ Bonus Deposit Pertama 10%
★ Bonus Deposit Setiap Hari 5%
★ Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
★ Bonus Referral 7% + 2% Seumur Hidup
★ Bonus Rollingan Mingguan 0,5% + 0,7%
Menyediakan Deposit & Withdraw Via :
» GOPAY | OVO | LINKAJA | DANA | SAKUKU | PULSA | SEMUA JENIS REKENING BANK DI INDONESIA.
Link Pendaftaran »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/3b2Tnq7
Kontak WhatsApp »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/aktif24jam
Link Layanan Live Chat (24 Jam Online) »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/2VD8fER